1. Knalpot
Pada knalpot, bagian yang rawan berkarat ada pada lehernya. Selain karena sering terkena air hujan atau endapan hujan, juga karena panas tinggi hasil pembakaran yang langsung didinginkan udara luar.
Untuk mengatasi hal tersebut, bersihkan karat dengan menggunakan ampelas kasar ukuran 300. Setelah karat rontok, bagian tersebut dilapisi kembali dengan cat semprot. Kalau tidak dilapisi cat, lama-lama bagian tersebut akan keropos dan bocor.
2. Gir Rantai
Bagian yang mudah dihinggapi kotoran adalah rantai. Setelah dicuci, masih banyak sisa air yang tertinggal di sela-sela rantai dan dapat menyebabkan karat.
Untuk mencegah hal tersebut, semprot rantai dengan cairan anti karat khusus rantai seperti AHRS, Chain Lube dan lain-lain, minimal 1 minggu sekali.
3. As Roda
Bila as roda motor anda terlanjur berkarat, bersihkan bagian tersebut dengan ampelas halus (ukuran 600-1000) dan selanjutnya diberi gemuk.
4. Jari-Jari Roda
Bagian ini juga rawan terkena karat, terutama di bagian ujungnya. Semprot dengan cairan anti karat secara merata ke masing-masing ujung jari-jari, selanjutnya dielap satu-persatu.
5. Kabel Gas & Kopling
Air hujan yang masuk ke dalam slang kabel gas dan kopling dapat menimbulkan bila dibiarkan. Hal tersebut dapat dirasakan bila terjadi hal berikut:
- Kopling terasa lebih keras dari biasanya ketika ditarik
- Pada kabel gas, mesin tetap menderu saat gas sudah ditutup.
Semprotkan cairan antikarat ke dalam lubang slang baik kabel gas maupun kopling. Lalu tarik naik turun kabel tersebut beberapa saat. Cairan antikarat juga dapat digantikan dengan bensin.
6. Tuas Rem
Akibat yang paling fatal bila terjadi karat pada tuas rem adalah tuas rem tidak dapat kembali pada posisi semula. Cara untuk menanggulangi hal tersebut adalah dengan menyemprotkan cairan penetran beberapa kali hingga bagian tersebut tidak terasa kesat lagi.
7. Kick Starter
Susah kembali ke posisi semula menjadi permasalahan pada bagian tersebut bila terjadi karat pada sambungan kick starter. Bersihkan bagian tersebut dengan cairan antikarat secara berkala.
Otomotif, Tim. 2010. Tips Ringan Sepeda Motor. PT Dunia Otomotifindo: Jakarta
0 komentar:
Posting Komentar